Turing Kuliner Tanjung Lesung - Banten

Tanjung Lesung adalah sebuah nama kampung didaerah Pandeglang . provinsi Banten. Kampung ini terletak di sebuah tanjung atau daratan yang menjorok ke laut. Menurut cerita, kampung ini dinamakan Tanjung Lesung karena sebuah peristiwa yang terjadi pada masa silam. Konon berawal dari cerita Legenda Kampung Lesung, demikian sebagian masyarakat  Banten mengenal sejarah daerah tersebut. Legenda yang menceritakan perjuangan Raden Budog untuk mencari hingga menemukan pujaan hatinya yang pernah dia lihat dalam mimpinya - Sri Poh Haci, wanita idaman sang Raden yang tidak hanya cantik parasnya tapi juga pemain lesung yang hebat.

Tujuan Wisata Tanjung Lesung menawarkan atmosfer wisata pantai, dengan keindahan pemandangan pantai dan laut serta beberapa kegiatan olah raga air yang dapat dilakukan disana. Keindahan pantai dengan hembusan angin yang sejuk serta merta menghilangkan kepenatan perjalanan dan hiruk pikuknya ibu kota.

 Tanjung Lesung sendiri berjarak 180 km dari Jakarta dengan menempuh lebih kurang 3-4 jam perjalanan. Dan untuk menuju Tanjung Lesung, kita bisa memilih  jalur : Jakarta - Tol Merak (keluar Tol Serang Timur) - Pandeglang - Labuan - Panimbang - Tanjung Lesung.

Biasanya setiap weekend, pengelola Tanjung Lesung menyuguhkan hiburan rakyat Banten yaitu tarian Rampak Bedug dan juga Debus, para wisatawan juga bisa menikmati hidangan yang ditawarkan diresto atau cafe disana. Untuk 1 buah kelapa batok atau segelas kopi hitam bisa dinikmati dengan hanya mebayar Rp,10,000 rupiah, dan pisang goreng keju atau kentang goreng tidak lebih dari Rp,20,000. dan banyak lagi menu makanan yang tersedia, murah bukan...

Perjalanan menuju Tanjung Lesung bisa sekalian dibarengi dengan wisata kuliner yang juga gak kalah menariknya. Satu diantaranya Warung Ibu Entin, warung yang terkenal dengan Otak-otak nya dan juga menu seafood bakar yang gurih dan renyah. Warung seafood ini bisa ditempuh setelah 2 jam perjalanan dari Jakarta, letaknya persis di sebelah kanan jalan arah menuju wisata Tanjung Lesung, tepatnya di Jalan Raya Labuan Pandeglang. Warung yang selalu ramai dikunjungi para wisatawan khususnya pada saat jam makan siang ini buka mulai jam 10  pagi sampai jam 9 malam.

Setelah istirahat sebentar sambil menyantap menu seafood , kita kembali melanjutkan perjalanan langsung menuju tujuan Wisata Tanjung Lesung. Waktu tempuh yang diperlukan tinggal sekitar 1-2 jam. Siapkan uang sebesar sekitar Rp.75.000 untuk satu kendaraan. Jangan lupa bawa alat2 berenang dll, dan juga alat memotret bagi yang hobi photografi.

Setelah puas berwisata di Tanjung Lesung, menjelang matahari terbenam, kita lanjutkan dengan perjalan pulang ke Jakarta menempuh rute yang sama. Sekitar 2-3 jam perjalanan, kita bisa singgah sebentar untuk mencicipi buah durian yang kesohor langsung di tempat penjualnya di Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), persisnya disebelah kiri jalan arah jakarta, di jalan Raya Serang Pandeglang - Baros. Durian nikmat ini di suguhkan dengan harga berkisar antara Rp.30,000 sampai Rp,125,000 per buahnya.

Gak terasa, perjalanan ke Jakarta tinggal 1 jam lagi dari tempat istirahat di Durian Jatohan. Perlahan hari sudah mulai menjelang malam, sudah waktunya untuk segera tiba dirumah kembali dengan membawa berjuta kenangan dari nikmatnya wisata perjalanan di daerah provinsi Banten.  Sampai ketemu lagi di tujuan wisata provinsi Banten lainnya.

( sources and pictures : ilham PSF007 - twit @hamdipribadi  )